Dalam banyak konsultasi dan diskusi dengan banyak stakeholder pengadaan selalu terdapat keluhan yang sama, bahwa proses pengadaan yang dilakukan terlalu rumit, lama dan rentan dengan resiko audit dan hukum. Fenomena yang terjadi sama, setiap orang menghindari untuk menjadi pelaku pengadaan karena takut dengan resiko pengadaan. Permasalahan utama dari situasi ini adalah begitu banyaknya prosedur pengadaan yang harus ditempuh dan rentan sekali dengan kesalahan, disisi lain kompetensi pelaksana pengadaan selalu tidak seimbang dengan tuntutan yang ada. Akibatnya pengadaan dianggap menjadi penyebab utama terhambatnya program dan menjadi penyebab turunnya kinerja lembaga.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut dibutuhkan manajemen perubahan terutama untuk tiga komponen penting, yaitu processes, poeple dan tools. Untuk mendapatkan solusi terbaik, maka harus dilakukan asesmen atau audit menyeluruh terhadap ketiga komponen tersebut. Setelah mengetahui akar permasalahannya, maka dapat dikembangkan strategi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada dan bergerak menunju pengadaan yang lebih baik.